Ketika mengandung, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita. Saat sedang mengandung si jabang bayi, ada beberapa perawatan rambut yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan calon bayi Anda.
Hormon berperan sangat besar saat seorang wanita tengah hamil. terkadang perubahan hormon membuat perubahan-perubahan di tubuh terjadi, termasuk kesehatan rambut. Begitu juga kehadiran di buah hati yang berada dalam kandungan.
Beberapa aktivitas Anda jika tidak dilakukan secara hati-hati dapat membahayakan atau merusak perkembangannya.
Pengaruh hormon
Beruntunglah Anda para wanita hamil yang rambutnya semakin lebat dan indah. Pengaruh hormon memang terkadang justru membuat rambut makin subur. Tapi tak jarang juga hormon membuat perubahan merugikan untuk kesehatan rambut. Misalnya kulit kepala menjadi sangat kering, atau sebaliknya menjadi sangat berminyak.
Untuk mengatasinya, tak perlu ragu untuk mengganti shampo Anda. Coba cermati perubahan yang terjadi pada kulit kepala, lalu temukan shampo yang sesuai kebutuhan. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan Anda jika mengalami masalah rambut yang sangat menganggu.
Mengubah gaya rambut
Gejolak hormon yang terjadi di dalam tubuh tak jarang juga mempengarui emosi para wanita hamil. Seringkali timbul keinginan untuk mengubah model rambut secara ekstrem tapi kemudian menyesalinya.
Oleh karena itu, jangan melakukan perubahan besar pada penampilan secara spontan. Lakukan observasi dan survei di internet jika akan melakukan perubahan besar.
Jika Anda merasa terganggu dengan rambut yang panjang, cobalah biasakan untuk mengikat rambut Anda dengan rapi terlebih dahulu. Gaya rambut cepol, kepang atau ekor kuda bisa menjadi pilihan.
Jika tak membantu, Anda bisa berkonsultasi dengan penata rambut tentang model rambut yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan hingga menyesal kemudian.
Memilih produk perawatan rambut
Memang belum ada penelitian yang solid dan membuktikan bahwa produk perawatan rambut berpengaruh pada perkembangan janin. Namun untuk amannya, selalu lihat kandungan di dalam shampo pilihan Anda. Konsultasikan pada dokter atau tenaga kesehatan yang merawat Anda jika ragu.
Ada beberapa anggapan wanita hamil dilarang untuk mewarnai rambut. Anggapan ini muncul karena adanya zat kimia keras yang terdapat dalam zat pewarna, pengeriting, maupun pelurus rambut. Zat ini dikhawatirkan dapat terserap kulit dan membahayakan janin.
Belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan hal tersebut. Namun sebaiknya hindari perawatan-perawatan kecantikan yang mengandung zat kimia berbahaya jika tidak perlu.
American Pregnancy Association mengatakan zat kimia yang digunakan berbagai produk rambut berbeda-beda sehingga sulit untuk ditarik kesimpulan yang sama. Sedangkan menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) jumlah kimia yang terserap kulit saat mengecat rambut sangat sedikit. Tapi jika wanita hamil ingin melakukannya sebaiknya pilih waktu setelah masa rentan trimester pertama kehamilan.
Beberapa tips lainnya dari American Pregnancy Association adalah lakukan pewarnaan rambut pada tempat dengan ventilasi baik sehingga tidak terlalu banyak menghirup bahan kimia yang berisiko. Lakukan semua sesuai petunjuk dalam kemasan dan tidak membiarkan cat rambut mengendap terlalu lama dari yang disarankan.
Untuk keamanan kulit, gunakan sarung tangan dan hindari mewarnai alis yang juga bisa berisiko menyebabkan infeksi mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar