Asupan natrium terlalu banyak
Asupan harian yang direkomendasikan untuk natrium adalah 2.300 mg. Tapi jika Anda berusia lebih dari 50 tahun, memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal atau berdarah Amerika-Afrika, asupan natrium Anda sebaiknya tidak di atas 1.500 mg per hari. Sayangnya, banyak orang rata-rata mengonsumsi sekitar 3.300 mg per hari, seperti yang dilaporkan Centers for Disease Control (CDC). "Kebanyakan natrium harian kita berasal dari makanan restoran dan makanan olahan, bukan garam di meja Anda," kata Begun.
Asupan gula terlalu tinggi
Menurut American Heart Association, perempuan sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh (24 gram) gula tambahan per hari. Tetapi kita mengonsumsi sekitar 22 sendok teh per hari. "Satu sendok penuh gula dalam kopi Anda bukanlah masalah terbesar," kata Angela Lemond, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. "Gula bersembunyi di tempat-tempat yang tidak Anda sadari."
Kurang serat
"Serat memperlambat tubuh Anda untuk mencerna makanan, sehingga tingkat energi akan lebih stabil dan Anda merasa kenyang lebih lama, membantu manajemen berat badan," kata Lemond. Serat juga dapat mengurangi risiko sembelit, penyakit jantung, diabetes dan kanker usus besar. Wanita membutuhkan sekitar 25 gram per hari, namun sebagian besar dari kita hanya mengonsumsi 10-15 gram, seperti yang diungkapkan National Institutes of Health (NIH).
Tidak cukup protein
Terlalu sedikit protein tidak bisa menghilangkan rasa lapar, yang dapat menyebabkan Anda ngemil secara ceroboh dan meningkatkan berat badan. "Sepotong roti panggang untuk sarapan tidak akan menahan rasa lapar seperti yang dilakukan telur kaya protein," kata Begun. Wanita membutuhkan sekitar 46 g protein per hari, menurut CDC.
Berlebihan daging merah dan olahan
Daging merupakan sumber protein yang sangat baik, dengan sekitar 21 g per porsinya. Namun menurut American Cancer Society, penelitian telah menunjukkan hubungan antara makan daging, sosis dan pepperoni dengan kanker usus besar. "Ukuran porsi protein hanya 3 ons," kata Lemond. Itulah ukuran setumpuk kartu di telapak tangan Anda.
Kurang cukup air
"Tidak minum cukup cairan dapat memicu rasa lapar jika Anda merasa sedikit dehidrasi," kata Lemond. Meski kebutuhan Anda bervariasi setiap hari berdasarkan pada seberapa aktifnya Anda, seberapa panas dan lembap, dan berapa banyak kandungan air dalam makanan yang Anda makan, berikut adalah rekomendasi umum: enam sampai delapan gelas per hari.
Berlebihan karbohidrat
Sebanyak 45-65 persen total kalori harian harus berasal dari karbohidrat, menurut CDC. "Masalahnya adalah kita berlebihan mengonsumsinya," kata Lemond. Bukan hanya karbohidrat dalam nasi, pasta dan roti, tetapi juga dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Anda melewatkan waktu makan
"Ini mungkin kesalahan nutrisi terbesar," kata Begun. "Ada bukti konsisten bahwa orang yang melewatkan waktu makan, khususnya sarapan, lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan. Anda perlu kalori untuk membakar kalori."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar