Mudik merupakan kegiatan wajib bagi para perantau di hari Lebaran. Namun meninggalkan rumah dalam keadaan kosong sangat riskan. Buktinya, ada kelompok penjahat yang disebut “Spesialis Rumah Kosong”.
Agar rumah aman saat Anda mudik, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Sebelum meninggalkan rumah jangan lupa mengunci pintu dan jendela rumah Anda.
- Nyalakan lampu di beberapa bagian rumah, seperti kamar atau ruang tamu, agar rumah terkesan berpenghuni. Bisa juga gunakanlah lampu yang dilengkapi sensor cahaya. Lampu akan otomatis menyala pada sore hari dan mati di pagi hari.
- Jika Anda memiliki dana lebih, pasang alarm atau kamera CCTV di titik-titik strategis, seperti halaman, kamar, dan ruang keluarga. Anda juga bisa menggunakan tenaga keamanan dari perusahaan penyedia jasa pengamanan.
- Cabut selang gas serta kompor, matikan pompa air atau jaringan PAM, serta semua colokan dan peralatan listrik yang tidak digunakan. Hal ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menghemat listrik.
- Jangan menyimpan barang-barang berharga Anda di lemari rumah. Agar aman, sebaiknya barang-barang tersebut dititipkan di bank atau rumah pegadaian.
- Jangan lupa menyimpan dokumen penting, seperti ijazah, kartu keluarga, atau surat-surat penting lain di tempat yang aman. Dokumen tersebut mungkin saja tak berharga bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi Anda.
- Sebelum meninggalkan rumah, laporkan kepergian Anda kepada ketua RT/RW serta tetangga terdekat. Jangan lupa, berikan pula nomor telepon yang bisa dihubungi, sehingga Anda dapat dihubungi jika terjadi hal-hal darurat.
- Jika lingkungan Anda memiliki tenaga keamanan, informasikan rencana mudik Anda kepada petugas keamanan. Mintalah bantuan untuk mengontrol rumah Anda. Sedikit uang tip biasanya akan membuat urusan Anda lancar.
- Bila Anda mempunyai hewan peliharaan, titipkan ke tempat penitipan hewan atau orang yang dapat dipercaya, agar hewan kesayangan Anda tetap sehat dan terawat.
Bagi Anda yang berlangganan koran, beritahukan kepada pihak agen untuk tidak mengirimnya selama Anda pergi, agar tidak terjadi penumpukan di depan rumah. Atau bisa juga Anda menitipkan koran tersebut kepada tetangga terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar